Kuremas lalu kubuang,
lembaran buram dengan tinta merah,
bergambar coretan anak taman kanak-kanak
Dengan alur cerita Rama dan Shinta.
Aku senang dan tersenyum,
menatap setiap coretan tinta-tinta yang beralur.
Terus menerus kucoretkan tintaku,
bak anak kecil dengan mainan barunya,
hingga semua membentuk alur, cerita Rama dan Shinta.
Kupandang lagi, kutersenyum kembali.
Menangis dan tertawa saat kumelihatnya.
Bukan ini yang ingin kugambar,
bukan Rama dan Shinta yang ada dalam kertas,
bukan pula Aladin dan Jasmine,
namun Beauty and The Beast.
Dan dalam tawaku,
kuremas kertas ceriat bergambarku,
untuk Beuty and The Beast.
E.O